Tuesday, 30 August 2016

Jarak





Jarak,
Adalah keperdulian,
Tanpa menghiraukan,
Kilometer.

Jarak,
Dinding di antara kita,
Namun,
Bukan benar-benar dinding,
Yang menghalangi kita,
Untuk saling percaya.

Kadang,
Kita jauh,
Sejauh jarak ini.
Adakalanya,
Kita dekat,
Sedekat telunjuk dan ibu jari.

Kadang,
Aku benci,
Menjadi seperti surat,
Yang hanya bisa,
Kamu baca.

Pesan-pesan,
Yang ku kirim,
Tentang aku,
Yang baik-baik saja,
Jauh darimu,
Adalah bohong.


Bolehkah,
Sekali saja,
Aku cemburu,
Kepada kopi,
Yang bisa menemani,
Setiap pagimu ?

Egoiskah,
Lebih dari sekali,
Aku iri,
Pada mereka,
Yang bisa bercanda,
Bersamamu setiap hari ?

Doa,
Adalah cara ku,
Memelukmu,
Dari jauh.

Kabar baik darimu,
Adalah caramu,
Menggenggamku,
Dari jauh.

Semoga,
Jarak ini,
Bukan jurang tak berdasar,
Kerinduan.




Dari aku,
Yang merindukanmu.

1 comments:

  1. Bagus, di tunggu next post nya ya. Good job buat blog nya ;-)

    ReplyDelete

© Mokacino Coklat 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis